Rabu, 30 Maret 2016

IPS

A.      Ciri-ciri Negara Berkembang (Dunia Ketiga)
Klasifikasi World Bankmenjadi 4 (empat) kategori :
Negara berpendapatan rendah (Low Income)=> GNP per kapita  ≤ US$765,
Negara berpendapatan menengah rendah (Lower Middle Income)=> GNP per kapita US$766 – 3.035,
Negara berpendapatan menengah tinggi (Upper Middle Income)=> GNP per kapita US$3.036 – 9.385,
Negara berpendapatan tinggi (High Income)=> GNP per kapita≥ US$9.386.
2.       Klasifikasi Negara Berkembang
Sistem PBB, menjadi 3 (tiga) golongan :

Negara paling terbelakang (Clause Develope),
Negara berkembang (Developing Country),
Negara kaya pengekspor minyak & anggota OPEC.
Ciri-ciri Negara berkembang ada 5 (lima) yaitu :
Standar Hidup yang Rendah,
Indikator Standar Hidup Penduduk Suatu Negara a.l :

1). Pendapatan Nasional Per Kapita,

Pengertian : jumlah pendapatan nasional suatu negara selama satu tahun dibagi jumlah penduduk Negara tersebut.

2). Tingkat Pertumbuhan Pendapatan Nasional & Pendapatan Per Kapita,

3). Distribusi Pendapatan Nasional,

4). Tingkat Kemiskinan,

5). Kesehatan,

6). Pendidikan,

Tingkat Produktivitas yang Rendah,
Tingkat Pertumbuhan Penduduk & Beban Ketergantungan yang Tinggi,
Ketergantungan yang Tinggi thd Prod.Pertanian & Ekspor Brg Primer,
Dominasi, Ketergantungan, & Kerapuhan dlm Hub.Internasional.
Tujuan Utama Dunia Ketigaa.l :
Memerangi kemiskinan.
Mengatasi ketidakmerataan distribusi pendapatan.
Mengurangi tingkat pengangguran.
Memenuhi standar minimal di semua bid. Kehidupan.
Memperluas kesempatan dibid. ekonomi & sosial.
Membina keutuhan & kesatuan sbg negara berbangsa.
B.      Ciri-ciri Negara Maju
Standar Hidup Tinggi,
Indikatornya a.l :

Pendapatan Per Kapita ≥ US$9.000,
Pertumbuhan Pendapatan Lebih Cepat,
Pemerataan Pendapatan tdk ada kesenjangan,
Kemiskinan tidak mencolok,
Kesehatan yang baik (Perbaikan Gizi & Pelayanan Kesehatan).
Tingkat Pendidikan Tinggi (termasuk kualitas kesehatan fisik yg baik),
Laju Pertumbuhan Penduduk Rendah,
Tingkat Pengangguran Rendah
C.      Persebaran Negara Maju & Negara Berkembang
Negara Maju
Eropa : Swedia, Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Italia, dll.
Amerika : AS & Kanada
Asia : Jepang
Australia & Oseania : Australia & New Zealand
Negara Pengekspor Minyak
Asia : UEA, Qatar, Kuwait, Iran, Irak, Arab Saudi, & Indonesia.
Afrika : Nigeria, Aljazair, & Libya.
Amerika : Venezuela
Negara Industri Baru
Asia : Singapura, Hongkong, Taiwan, & Korea Selatan.
Amerika : Meksiko, Brazil, & Ekuador.
Eropa : Yunani & Spanyol.
Negara Berpendapatan Rendah
Amerika : Nikaragua & Haiti
Afrika : Pantai Gading, Ghana, Senegal, Nigeria, Ethiopia, Kamerun, Angola, dll.
Asia & Pasifik : Afganistan, Bangladesh, India, Kamboja, Korut, Papua Nugini, Kep.Solomon, Tajikistan, Timor Leste, Vietnam, dll.
Negara Berpendapatan Menengah
Eropa : Albania, Bosnia H, Serbia M, Korasia, Lithuania, dll.
Amerika : Argentina, Brazil, Kolombia, Meksiko, Uruguay, Venezuela, dll.
Afrika : Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Tunisia, dll.
Asia & Pasifik : Samoa Amerika, Indonesia, Lebanon, Yordania, Kazakhstan, Malaysia, dll.
*************

2.  Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 2 Semester 1 (Perang Dunia II)

PERANG DUNIA II

A.     PERANG DUNIA II (SEBAB-JALANNYA-AKIBAT)
1.      LATAR BELAKANG PD II
a)      Sebab-sebab Umum :

1)      Kegagalan LBB menciptakan perdamaian dunia, dikarenakan:

LBB menjadi alat politik negara besar untuk mencari keuntungan.
Negara-negara besar berbuat semaunya dengan menyerang negara lain.
AS tidak ikut sehingga tidak efektif.
Keanggotaan LBB yang sifatnya sukarela.
2) Negara-negara maju berlomba memperkuat militer dan persenjataannya.

3) Adanya Politik Aliansi (mencari kawan persekutuan), sehingga muncul dua blok besar, yaitu:

Blok Fasis : Jerman, Italia, dan Jepang
Blok Sekutu, terdiri atas:
ü  Blok Demokrasi : Perancis, Inggris, AS, dan Belanda

ü  Blok Komunis : Rusia, Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia.

4)      Adanya pertentangan akibat ekspansi :

ü  Jerman dengan “Lebensraum”nya (Jerman Raya).

ü  Italia dengan “Italia Irredenta”nya (Italia Raya).

ü  Jepang dengan “Hakko I Chi u”nya (Berkorban untuk negara).

5) Adanya Politik Balas Dendam (“Revanche Idea”) Jerman thd Perancis.

6)      Berkembangnya paham nasionalisme yang sempit.

7)      Timbulnya imperialisme baru (Politik Ekonomi).

b)     Sebab-sebab Khusus :

1)      Penyerbuan Jerman di Kota Danzig (Polandia) 1 Sept 1939.

2)      Penyerbuan Jepang terhadap Cina 1939

3) Penyerbuan Jepang terhadap Pearl Harbour, Hawaii 7 Des 1941.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar